Kamis, 28 Januari 2010

Just Alone

Renungan

Kutatap langit didepan kontrakan pukul 05.30
begitu sejuk angin pagi menyentuh tubuh ini, rasanya damai selmilir angin pagi untuk sebuah pembuka fikiranku

tidak terasa 117 hari setelah semua berpulang ke Maghriban Tuhan seorang hamba dalam pelukan bumi. Namun semua seakan masih lekat dalam benak memoryku.
ada 1 pesan yang mampu aku maknai bahwa " Kematian atau ajal" adalah Tarbiyah yang seharusnya membuat manusia benar-benar disadarkan bahwa dunia ini adalah fana adanya.
Harta, jabatan, dan seluruh isi dunia ini tidak akan pernah kita bawa, Namun yang terpenting adalah ' Amal Ibadah dan Amal perbuatan' dengan kain putih perlambang bahwa tidak sedikitpun harta terbawa dalam liang kubur.

Ada kehidupan ke2 yang harus kita pahami, yang sebenarnya lebih kekal dan abadi yaitu kehidupan akherat.
bagaimana kehidupan kita kelak juga ditentukan kehidupan kita sekarang di dunia ini.

Aku jadi ingat nasehat sebuah pesan dari Ustad Hadi Suharto ketika aku di Assalaam. Kenangan Nasehat itu aku ingat ketika aku kelas VI mau ujian EBTANAS tahun 1998.
Ustad bilang " Karir kamu ditentukan pada kerja kerasmu dalam melalui Ujian ini, apakah kamu lalui dengan kerja keras, kejujuran atau dengan kemalasan"
" LULUS" adalah Impian tapi yang terpenting " USAHA" dalam mencapai " LULUS" tersebut.
Saat itu memang kami dalam menempuh Ujian akhir Nasional tersebut kami benar-benar USAHA SENDIRI, JUJUR dari usaha kami tanpa sedikitpun bantuan para asatidzah.
Kami betul-betul "fastabiqul khoirat' bangun malam, belajar pagi sampai mengahapal dipojok masjid sampai antre kamar mandi buku kkami bawa.

ibrah setelah 11 tahun dari kelulusan kami, Alhamdulilah kiprah para alumni kami cukup mulai menunjukan eksistensi.

ibrah sebuah usaha disini tidak ada kehiduppan lebih baik karena dititi dengan senda gurau.

Tidak ada komentar: