Senin, 22 Maret 2010

Dimana Sunnah dari Para Kaum NU?

Muktamar Nahddatul Ulama di Makasar rencananya tanggal 23-28 maret 2010 akan diikuti hampir 8000 peserta.
Sebenarnya klo dilihat dari esensinya banyak lembaga muslimm khususnya di Negara Indonesia sekarang ribut alias sibuk ke politik. Muhammadiyah sang pemimpin sibuk dengan PAN.
Dan mungkin kita juga ga lupa perebutan kursi sekjen klo ga salah antara MUhaimin dan Yenny wahid.
sadarkah para kaum muhamadiyah dan Nadliyin, mengapa tidak kembali memikirkan ahlak Ummat ini yang semakin hari carut marut dengan moral yang jauh dari nilai-nilai islami.
bukti :
1. Banyaknya kasus Aborsi dikalangan remaja putri dan pergaulan bebas yang di daulat sebagai "'life stille modern" yang menghancurkan arah kehidupan remaja kita
2. Pesta musik dan ala orgen di hajatan kampung dengan penggunaan miras dan narkoba yang mudah didapatkan sebagai konsumsi.
3. Tontonan Televisi " Sinetron"/" Film" yang mengangkat dan menjual nilai percintaan, perselingkuhan, dan eksploitasi tubuh seksi hampir kita lihat mulai jam maghrib dimana hancurnya nilai fungsi Muushola/surau/Masjid sebagai tempat menimba ilmu dan baca AlQuran.
4. KIta sibuk dengan kasus-kasus yang belum tentu kebenaranya eks. kasus Century, KPK dan sebanarnya itu adalah pekerjaan Orang atasan. kenapa kita mikirkan bukan pekerjaan kita sebagai ummat muslim ???

NU yang lebih dikenal sebagai pewaris AHli sunnah kenapa kita tidak kembalikan fungsi tersebut?
Banyak sunnah yang menjadi Bid'ah justru melestari budaya. Coba kita luruskan kembali padda tatanan yang sebanarnya.
Bukan budaya baca yasin itu jelek tetapi kadang esennsinya di gebyah uyah ( campur aduk) semua digunakan tanppa melihat tempat yang pas.
Mmenurut Fiqih wanita dalam bab Jenazah bahwa membaca yasin di sunnahkan bagi mereka yang sudah sakit parah/akut dengan harapan bila disembuhakan maka dengan ijin Allah untuk segera ditemukan obatnya. dan apabila tidak Allah Ijinkan kesembuhan maka dimudahkan dalam Sakaratul maut.
Insya allah saya tuliskan susulan untuk hadit tersebut karena memang shohih.

Sekarang yang terjadi Budaya baca Yasis hampir semua dipakai
contoh :
1. Pindah rumah alasan ngusir mahluk halus.... sebenarnya Rukyah dapat dilakukan dengan baca Al baqorah.
2. Syukuran ddapet jabatan atau mau nyalon PILKADA/CALEG bagi dan baca yyasiin.
3. Nikahan ato walimatull Ursy pake yasin juga alias syukuran kecil-kecilan
4. acara tujuh bulan ato aqiqah pake baca yasin

Mari kita letakan Sunnah pada tempatnya.
kita fikirkan ahklak bangsa ini yang jauh dari nilai " rasa malu" yang kita pahami rasa malu sedah bagian dari Iman.

Malu..............
malu membuka Aurat kepada yang bukan Haknya
malu hanya mengikuti budaya tanpa tau arahnya
malu korupsi
malu tidak sholat
malu jika harus hamil di luar nikah
malu......
dan malu.....

Rabu, 10 Februari 2010

Pelan_pelan saja..............By Kotak

ku tahu kamu pasti rasa
apa yang ku rasa
ku tahu cepat atau lambat
kamu kan mengerti

hati bila dipaksakan
pasti takkan baik
pantasnya kamu mencintai
yang juga cintai dirimu
cuma kamu

reff:
lepaskanlah ikatanmu dengan aku
biar kamu senang
bila berat melupakan aku
pelan-pelan saja

tak ada niat menyakiti
inilah hatiku
pantasnya kamu mencintai
yang juga cintai dirimu
cuma kamu

repeat reff

pelan-pelan saja

repeat reff

pelan-pelan saja
(lepaskan aku, lepaskan aku, lepaskan aku)
pelan-pelan saja



To : All My Friends...
aku masih butuh waktu
mungkin Naif.....
Tapi
Kesendirian adalah ketenangan yang ku nikmati sekarang sebagai waktuku untuk bertafakur akan jalan hidup

Saat Terakhir.............. By ST 12

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini
Kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup
Ini terjadi karna ku sangat cinta

*Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan kasih

#Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupaknmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu... di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
di nanti ku......




Entah berapa aku butuh waktu untuk bisa terima keadaan..............Jika semua sudah berakhir
karena mimpiku seakan semua masih ada

Rabu, 03 Februari 2010

Mengenangmu......

hari ini 116 hari kurang lebih 4 bulan sudah berlalu ketika duka itu................


bila ada yang membaca tulisanku, aku harap semoga ini adalah cuma sebuah kisah saja. aku tidak berharap simpati atau belas kasihan, sama sekali bukan.
Tetapi tulisan ini aku tujukan sebuah penghormatanku kepada mendiang almarhum Tunanganku yang seharusnya kita menjadi pengantin di bulan januari 2010.
Tetapi Rencana Tuhan lebih dari sebuah harga cinta dan Rencana untuk sempurnakan ibadah.

Kisah ini aku awali "Perkenalan"
22 mei 2009
pukul 19.30
Seorang sahabat ku ditempat aku honor mengajar selama 2 tahun mengenalkan seorang pria yang santun dan terkesan pemalu.
selama aku kenal sahabatku aku ga tau klo sahabatku punya adik cowok, ya semua itu mungkin adalah sebuah suratan yang kita tidak kenapa ada.
baru itulah aku tau sahabat punya adik cowok yang sudah saatnya berumahtangga, pdahal aku kenal kakaknya sudah 2 tahun.
perkenalan berlanjut mengalir secara alami saja kita akrab di telfon karena kesibukanku harus mengajar pagi-sore dan mas bekerja sebagai mekanik di Aneka Motor baturaja.
dan waktu kita ketemu ya cuma malam sebatas untuk duduk ditaman kota baturaja trus makan malam.
Ternyata dalam kebersamaan kurang lebih 1 bulan kami ada kecocokan dan kita berkomitmen untuk menjalani hubungan yang cukup serius.

Terkadang aku tidak mengerti bagaimana sebenarnya arti cinta"
mungkin itulah adanya, tanpa melihat perbedaan tapi aku lihat sosok sahaja yang berusaha membahagiakan ibunya, Mas tidak pernah punya rasa malu atau gengsi mengantar dagangan pisang, sayuran, pada waktu pagi buta setelah sholat subuh untuk membantu ibunya di pasar baru.
dan ketika sore selepas pulang dari bengkel Mas memberikan makan ternak ayam, bebek, burung dara dan kambing di rumah.
Pemuda, usia 28 tahun, tanpa sedikit risih dengan pekerjaan tsb yang jarang dilakukan golongan muda seusia yang pulang kerja nongkrongg, main gitar, nonton TV.

Bulan Ramadhan
Kami perkenalkan pribadi kami ke hadapan keluarga, karena kita berfikir tidak ada alasan lagi bagi kami untuk menunda pernikahan.
Dalam istilah suku jawa kami cocok, kebetulan aku mbarep Mas Ragil. aku punya sifat lebih aktif dan cerewet sedang Mas pembawaanya kalem.
Kebetulan Bulan April adikku ijab kobul menurut ibu sebaiknya bila kami ijjab harus melampoi ganti tahun jawa.
Menurut kami ya mungkin untuk persiapan lebih matang mungkin lebih baik.

12 Syawal
5 Oktober 2009
pukul 21.55

4,5 bulan kami bersama
tanggal 2 oktober 2009 pkl 21.55
Musibah didepan mataku, peristiwa perampukan di dekat jembatan 4 Ogan telah merenggut jiwa kekasihku harus dirawat di RS dan mengalami koma 3 hari.
Karena luka di kepala akibat bacokan dan benturan mungkin membuat cedera di otak membuat Mas harus pulang ke Mahgriban Tuhan

Disanalah aku benar-benar terduduk, sekuat apapun usaha manusia tetapi ketika Allah berkehendak lain maka semua adalah TakdirNya dan Ketentuan Nya.
3 hari Mas di Opnam di RS Antonio tanpa sadar dan kondisi semakin dropp aku nekat Mas aku bawa ke Palembang di RS Muhamadiyah.
setelah 3 jam di ICCU dan sudah diputuskan Rontgen dan operasi beddah kepala. ternyata kondisinya semakin drop.
Didepan mataku untuk kedua kalinya....... Mas hadapi Sakaratul maut, aku lihat air matanya meleleh dan aku usap, sambil aku tuntun kalimat Tayyibah " Laiillaha illaallah"
selama koma Mas cuma mampu mengangkat tangan kirinya tanpa sadar, tapi saat itu Mas angkat kedua tanganya kanan dan kiri secara berrsama seperti gerakan takbiratul ikhram,
Kalian Tau..................baru aku aku bangga,.... aku Optimis Mas sembuh.... dan sadar
Tetapi... Dokter memegang pundakku berkatta " Maaf mbak, Dia sudah meninggal"

jantung rasanya lepas, sendi tubuhkun lunglai, entah apa rasa yang ada " APa benar"

Sekuat apapun manusia berusaha, bertahan, dan ngotot tapi ketika taqdir Tuhan datang Kita takan mampu berbuat apapun..................

Terkadang aku barharap ini semua hanya mimpi buruk, ketika aku terbangun semua masih ada dan utuh.
tapi semua adalah Nyata adanya. Jiwa kekasihku memang telah berpulang di pelukan bumi.

kadang aku masih belum terima apakah itu Takdir. kenapa?
14 November tepat pada Ultahku yang direncanakan untuk " Tembungan dan Lamaran "
kenapa bertepatan dengan " 40 hari " kematianya.

Jujur duniaku rasanya runtuh, hancur, hampa, seakan-akan kenpa Tuhan belum ijinkan aku bahagia, dan kenapa aku yang terpilih untuk menyaksikan kekuatanya " Kun Fayakun"
Ketika ku antarkan dalam peristirahan terakhirnya...........
Sadarlah Manusia, HARTA< JABATAN, ILMU, KeKUASAAN, tidak menemani kita, hanya kain kaffan dan amalan ibadah dan kebaikan selama hidup itulah yang temani kita.

maaf..................
bukan aku terpuruk
bukan aku cengeng
tapi hanya ingin mengenangnya

Doaku disetiap ujung sholat
" Ya Allah yang maha pengasih dan penyayang"
' Hamba Mohonkan ampunan untuk jiwa kekasihku mas tutur sabar.... Jadikan dia khusnul khotimah, terangkan jalannya, lapangakan kuburnya dan tempatkan ia ditempat yang penuh berkah dan rahmah di sisi Mu................. serta Bukakan selalu pintu keihklasan untuk hamba dan seluruh kelurga yang di tinggalkanya.
Amin..............amin ya rabballalamin......

4,5 bulan ketia bersama
mungkin sangat singkat................. tapi
butuh berapa tahun aku bisa untuk melupakanmu tanpa aku harus teteskan buliran bening???

aku hanya Manusia yang saat ini jalani kehidupan ini.....

Jumat, 29 Januari 2010

Pulihkan Jiwa Yang terluka

Ketika kekalahan, kegagalan, kehilangan seseuatu atau seseoarang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita dan mungkin ujian hidup yang membuat kita sampai terduduk menangis mungkin sampai meratap akan kejadian tersebut.
Menurut Jeff Olson dalam bukunya " When Hope Is lost' gejala utama yang menunjukan gejala terlukanya jiwa ada dua :
  1. Hampir setiap hari Anda merasa seidih
  2. Tidak berminat lagi mealukan hah-hal yang dulu kita gemari
disamping ada ciri-ciri jiwa yang terluka ;
  1. sulit tidur
  2. terlalu banyak tidur
  3. hampir setiap hari kehingan napsu makan dan minum
  4. selalu merasa lelah
  5. sulit konsentrasi
  6. merasa terhimpit oleh beban hidup
  7. tidak ada harapan bahwa keadaan akan membaik
  8. merasa tidak berharga, tidak berdaya, dan paling sering biasanaya merasa sebagai korban ketidak adilan
  9. memikirkan kematian
" Tak ada Manusia yang terlahir sempurna'
"jangan kau sesali segalai yang terjadi"
"syukuri apa yang ada'
"Hidup adalah Anugrah"
tetap jalani hidup ini
Tuk berikan yang 'Terbaik"

cuplikan dari bait lagu the masive
"Jangan Menyerah'

Hidup adalah anugrah yg patut kita syukuri
paling mudah kita ingat atau kita lihat diri kita saat ini
berapa banyak kenikmatan yang dapat kita rasakan. Kesehatan tanpa keluhan sakit kronis, kita masih dapat menikmati cerahnya mentari pagi, sejuknya angin semilir pagi di depan rumah ketika subuh adalah kenikmatan yang ternilai. Bila kita bandingkan dengan saudara kita yang buta, Tuna daksa mereka bisa menikmati dunia dengan ketidak sempurnaan fisik.
kenapa kita yang fisik lengkap dan sempurna kita masih bersedih?

so....................
Setiap Manusia punya kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita menjalani hidup kita.
Jalani hidup ini dengan kesabaran dengan melihat saudara kita yang kurng beruntung dari kita.
Sebagai Manusia yang menyakini kehidupan Akhir, maka persiapakan diri kita dengan amal kebajikan dan ibadah.
Tambahkan ibadah sunnah dalam amalan wajib

oke.....
dont be sadness.................
Life must go on

Kamis, 28 Januari 2010

liburan Asyik





Just Alone

Renungan

Kutatap langit didepan kontrakan pukul 05.30
begitu sejuk angin pagi menyentuh tubuh ini, rasanya damai selmilir angin pagi untuk sebuah pembuka fikiranku

tidak terasa 117 hari setelah semua berpulang ke Maghriban Tuhan seorang hamba dalam pelukan bumi. Namun semua seakan masih lekat dalam benak memoryku.
ada 1 pesan yang mampu aku maknai bahwa " Kematian atau ajal" adalah Tarbiyah yang seharusnya membuat manusia benar-benar disadarkan bahwa dunia ini adalah fana adanya.
Harta, jabatan, dan seluruh isi dunia ini tidak akan pernah kita bawa, Namun yang terpenting adalah ' Amal Ibadah dan Amal perbuatan' dengan kain putih perlambang bahwa tidak sedikitpun harta terbawa dalam liang kubur.

Ada kehidupan ke2 yang harus kita pahami, yang sebenarnya lebih kekal dan abadi yaitu kehidupan akherat.
bagaimana kehidupan kita kelak juga ditentukan kehidupan kita sekarang di dunia ini.

Aku jadi ingat nasehat sebuah pesan dari Ustad Hadi Suharto ketika aku di Assalaam. Kenangan Nasehat itu aku ingat ketika aku kelas VI mau ujian EBTANAS tahun 1998.
Ustad bilang " Karir kamu ditentukan pada kerja kerasmu dalam melalui Ujian ini, apakah kamu lalui dengan kerja keras, kejujuran atau dengan kemalasan"
" LULUS" adalah Impian tapi yang terpenting " USAHA" dalam mencapai " LULUS" tersebut.
Saat itu memang kami dalam menempuh Ujian akhir Nasional tersebut kami benar-benar USAHA SENDIRI, JUJUR dari usaha kami tanpa sedikitpun bantuan para asatidzah.
Kami betul-betul "fastabiqul khoirat' bangun malam, belajar pagi sampai mengahapal dipojok masjid sampai antre kamar mandi buku kkami bawa.

ibrah setelah 11 tahun dari kelulusan kami, Alhamdulilah kiprah para alumni kami cukup mulai menunjukan eksistensi.

ibrah sebuah usaha disini tidak ada kehiduppan lebih baik karena dititi dengan senda gurau.