Senin, 30 Maret 2009

Catatan di Akhir Maret (bag. 1)



Pukul 08.45 tepat kami rombongan berangkat dari komplek SMA KURNIA JAYA menuju pemancingan kurungan nyawa belitang.
jarak tempuh sekitar 1 jam dengan kecepatan rata-rata maks 60 KM dan aku pinpin konvoi 11 motor dan kubuat perarturan tidak ada yang melampoiku. Alhamdulillah kami sampai ditempat Pemancingan pak H. Inal tepat jam 10.
jam 12.30 kita melaju menuju bendungan perjaya.
Pukul 13.30 kita menuju Mencar jaya
Semua anak tanpa terkecuali sangat menikamati 1hari bersama. dan aku sangat menikamati kebersamaan bersama anak-anakku.
pukul 15.00 tepat kita pulang ke batumarta.
Kepergian ini hasil kesepakatan antara anak-anak semua dan untuk lebih nyaman anak-anaku mengajakku.'karena aku ada waktu libur pada hari minggu aku sanggupi.
saat perjalanan pulang salah satu motor melampoiku. aku pikir karena sudah sore aku tidak mencegah mkn mereka terburu-buru.
saat ini ketika aku menulis salah satu anakku ismaya masih diopnam di RS umum ibnu sutowo karena terjatuh akibat kecelakaan tunggal.
alhamdulillah kondisi maya sudah sangat membaik. besok Maya akan dipasang ransel punggung untuk perawtan akibat patah tulang di pundak kanan.
"Mohon Doa untuk anakku ismaya semoga lekas sembuh, selamat dan sehat dan kita bisa segera belajar bareng ya may....." Ibu sayang maya.....

Sabtu, 28 Maret 2009

Semua ada akhirnya

sore pukul 16.45
saat itu aku baru pulang dari Kampus tempat aku bekerja. aku terhenti di 1/4 kantor desa Batumarta 2. klo orang tran pasti ingat wartel " SETIA BUDI"
yach....wartel tersebut pernah mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1995-2003 akhir mungkin ato malah kurang.
Bagi anak-anak batumarta yang sempet merantau ke pulau jawa atau wilayah lainnya, Wartel setia budi pasti memberikan kenangan dan kesan yang cukup mendalam
karena pas jaman tersebut betapa komunikasi masih langka, listrik belum merata, jalan masih rusak berat, apalagi talang langgar klo hujan mirip kubangan kerbau atu sawah.
pernah pagi-pagi buta..... (emang ada mata)
aku anter mamak ke pasar gotong royong buat telp. cari murah kalee...(maklum harga karet masih kisaran 2000) jadi cari yang meriah asal tujuan tercapai.
ternyata di wartel gilaaaaa benerrrrr............ sudah antree booo
mungkin didepan wartel jualan wedang ronde juga ikut laris kaleee....
saat itu wartel setia budi cuma ada 4 KBU tapi yang bagus cuma 2, tapi karena butuh mau apa juga tetep laris.

setelah tahun 2006, setelah perkembangan komunikasi seluler begitu pesat dan murah serta efisien..... slow but sure..... nasib wartel setia budi mulai di tinggal oleh para penggemar.
ya ga cuma setia budi aja. ada wartel kawanua punya bp. jon parera, dan wartel malinda di depan masjid.
kalo anak-anak batam yang pernah ngrasaiin hidup di rantau sekitar tahun 1990..... pasti banyak memory dengan wartel2 tersebut.

Intinya...................
bila kita sadari apapun yang ada di dunia yang fana ini
yang para orang tua sampaikan" kita mampir minum"
itu benar adanya
tidak ada yang abadi, tidak ada yang selamanya.....
semua tinggal menunggu gilirannya
semua tinggal menunggu akhirnya...........
baik itu berupa kebaikan dan kejahatan
Maka....................
bagi kita yang masih punya kesempatan baik apapun itu pergunakan manah tersebut sebaik-baiknya.....

mungkin sekedar mengingat aja...
Gajah matai meninggalkan gajing
Harimau mati meninggalkan belang............
kita mati meninggalkan....................

Hidup selalu ada pilihan...........Tuhan memberikan hati dan fikiran untuk mempertimbangkan.


kembali ke wartel lagi.........................
kenanganku paling banyak di kawanua..... tahun 2002 aku udah pulang dari merantau, tapi pujaan hati di jawa.....jauh amit khan..... trus ada branc....mau ga mau telp lewat wartel jalannya........... ga tau abis berapa ya.....

kasih kenangan yoekkkk.............

Kamis, 19 Maret 2009

Darussalaam Batumarta Punya Gawe






Berita....
kemarin pada tanggal 18 maret 2009 Yayasan Darussalam Batumarta VI punya gawe acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengundang Bupati OKU Timur Bp. H. Herman Deru, SH, MM dengan Putrinya Mbak PERCHA LEANPURI , B.Bus calon DPD sumsel untuk RI.
ini foto-fotonya.
Intinya Bapak Bupati menyampaikan bahwa kita memang perlu mengadakan kegiatan pada hari besar islam yang telah di semarakan oleh ulama Sollahudin Al ayubi. Beliau menceritakan pada saat itu melihat ummat islam sedang mengalami kendornya semangat jihad dan syiar agama islam.
Dengan melihat fenomena Ummat Kristiani dan katolik yang mereka merayakan Natal sebagai kelahiran Kristus kenapa Ummat islam tidak.
setidaknya dengan adanya peringatan dengan diisi pengajian ato hal-hal yang mengingatkan tentang syiar, ibadah, dan silaturahmi maka harapannya "UKHUWAH ISLAMIYAH" akan semakin erat dan terbina. sehingga Islam akan menjadi Solid.
Pas acara kemarin aku kebagian jadi MC bapak Bupati...( deg-degan juga.... karena suksesnya acara dari sie acara.....) sebalem nya aku sempet di tatar ama Bapak Camat Madang suku III bp. Dwi Supriyanto, MM..............(makasaih pak camat atas ilmunya........)
Alhamdulillah sukses berat sampei bludak para jamaah.
oya pas acara juga ada proses pencarian dana dari para caleg lhoo.....Pak b upati suruh panitia cari kardus ato ember untuk ambil dana.
Trus selesai acara aku foto bareng ama Bapak herman deru dan mbak Percha.... ( Kata Ulama, supaya jadi baik maka bergail dengan orang baik, nach aku pilih bergaul dengan orang sukses seperti Bapak Bupati ............ supaya ketularan... Amiin)

Jumat, 13 Maret 2009

Belajar demokrasi dan Pemilu


pada tulisan yang lalu saya menulis tentang " Hutan Caleg" mungkin sebuah protes saya yang tidak tersalurkan kemana, atau kepada siapa saya mesti bertanya.
Pemilu semakin dekat, tetapi pemahaman akan proses pengambilan suara dan fungsi Caleg itu untuk apa, dari mana mereka, mereka bisa apa, dan mereka bekerja untuk siapa? masih selalu menjadi pertanyaan umum dikalangan masyarakat bawah.
padahal, nasib bangsa ini akan di tentukan dalam hitungan hari lagi.
foto disamping adalah barusan saja saya mengikuti sosialisasi UU pemilu dan Politik yang mengadakan KESBANG LIMNAS OKU bersama KPUD OKU. saya berangkat mewakili dari akademisi AKMI Baturaja tempat saya mengajar.
pada kesempatan selama 2 hari yang dilaksanakan ruang seminar Hotel Nirata dengan nara sumber dari Bp. Djoko Siswanto Dosen FISIP Unsri dan dan ibu Ummi sebagai ketua KPUD OKU.
dari beliau berdua saya bisa sedikit simpulkan ada point yang membuat saya jadi paham dan mungkin sosialisasi ini seharusnya dilakukan jauh hari sehingga saya sebagai warga masyarakat bisa untuk memberikan penerangan kepada ibu-ibu pengajian, anak-anak didik saya di Bangku SMA, dan mungkin paling terdekat para bapak-bapak yang setiap hari saya temui yang notabene keseharian mereka hanya pegang pisau sadap.
Suatu sistem dari coblos berubah ke budaya cotreng menggunakan alat tulis, apakah ini melahirkan "KESUKSESAN" PEMILU RAYA.................?
Jawabnya.... kita mencoba membuat sebuah perubahan.
Menurut informasi yang saya terima cara coblos ini di dunia ini tinggal 2 yaitu Indonesia dan Camerun.
bisa di bilang kita tergolong terbelakang atau tertinggal.
tapi menurut Pak Djoko ini hanya sebuah gengsi. Saya sependapat dengan beliau. Kenapa, seharusnya kira berjiwa besar dengan melihat realitas di masyarakat dengan tingkat pendidikan yang masih dalam tahap membangun, tidak meratanya dunia pendidikan dan pekerjaan, sehingga orang terbiasa dengan alat tulis masih dibilang bisa hanya berapa % dari total penduduk negeri ini..............ITU KENYATAAN
TETAPI.............
Apakah kita tidak bisa merubah keadaan atau lebih jelasnya "MEMAKSA MERUBAH SISTEM" yang mungkin notabene masih bersifat gambling.
Setidaknya kita bersyukur atas kondisi saat ini. yang menurut saya dulu teori Demokrasi yang mengedepankan ASAS LUBER tapi kita di kebiri dalam memilih atau menyuarakan hati nurani.
Demokrasi hanya simbol tapi Impoten dalam pelaksanaan
banyak pemimpin negeri ini pada masa Orde Baru " hanya SENDIKO DAWUH" dari Presiden. Menteri dan DPR hanyalah BONEKA Presiden. Peraturan dan Perundangan harus mendapat persetujuan dari Istana cendana.
sekedar kenangan pahit saja
Ayah saya adalah seorang petani yang ketika datang ke wilayah transmigran ini adalah seorang PNS guru SD dari Kabupaten Wonogiri.
Karena Bapak seorang PNS SD maka ada semacam keharusan, saya tidak tau itu tertulis atau tidak peraturan tersebut. Guru Wajib mencoblos GOLKAR
karena Bapak mempunyai prinsip LUBER dan memilih PPP, bapak di panggil ke kanwil. dan bapak diancam ditunda kenaikan pangkat.
belum sudah rasa kecewa atas perlakuan tersebut bapak setiap akan naik pangkat "HARUS ADA UANG PELICIN" untuk proses.
sosok pribadi Bapak memang sederahana dan kuat memegang prinsip Aqidah Islam bapak menyatakan "MUNDUR" dari PNS.
setelah itu bapak off sekitar tahun 1990.
ternyata efek tersebut tidak hanya seketika lewat.
tahun 1999 saya kuliah smt 3 di IKIP Semarang sekarang menjadi UNNES, saya mendapat kesempatan " Baasiswa dari PT Gudang garam" dan salah satu syarat saya harus melampirkan "surat keterangan tidak mampu dari desa"
Saat itu saya mencoba datang kekelurahan. dan sungguh pahit dan sakit "MAAF MBAK KAMI TIDAK BISA KASIH"
alasanya apa? saya bertanya pada petugas
"Maaf Mbak, apa tidak salah kami kasih surat tersebut, wong bapak mbak bisa kuliahkan anak"
setelah saya telisik, titik masalah adalah karena bapak dianggap "BEDA" karena bapak keluar dari PNS dan COBlos GOLKAR masalahanya.

Itu sebuah kenangan saja. Bahwa sebenarnya Demokrasi hanya isapan jempol belaka.
sekarang kita hidup di era Reformasi yang kelahirannya menurut pak Djoko sebuah kecelakaan alias tanpa konsep yang jelas, atau lebih gampang lahir tanpa bidan profesional. yang penting lahir.
Maka tidak heran dari tahun 1998 sampai sekarang masih banyak tambal sulam malah kadang terkesan lebih parah kondisinya ketika masa orde baru.
Sekedar info juga Info juga, Negara kita tergolong negara yang demokrasi ke 3 setelah Amerika Serikat dan india.....bangga ya sebagai warga negara indonesia....
walau.....untuk mewujudkan demokrasi harus di bayar mahal, karena sistem pemilihan langsung sampai ke daerah terkecil sekalipun. dan tidak menutup kemungkinan akan ada kebocoran dana, korupsi pengadaan logistik, mark up biaya operasional.
sekarang Kenangan lagi kalo kita menuju Demokrasi yang arahnya masih penyempurnaan.
Pemilu tahun 1999 diikuti 48 partai
pemilu tahun 2004 diikuti 25 partai
sekarang tahun 2009 akan dikuti 44 partai

betul-betul meriah sebuah "kata PESTA"
dan sistem Pemilu ini "MENGEDEPANKAN SUARA TERBANYAK" tidak melihat nomor urut lagi, intinya siapa yang meraih suara terbanyak dialah yang berhak melenggang ke kursi Dewan maupun Senayan
Info lagi di OKU induk pada pemilu ini dikuti 37 partai Politik dengan jumlah CAleg 615 orang yang akan memperebutkan 35 kursi yang diambil 1% dari total jumlah penduduk oku sekitar 35.000.
siapa yang intens dengan masyarakat, siapa yang dikenal maka dialah yang akan terpilih
semoga Masyarakat kita tidak memilih karena uang, bantuan, Material, apalagi janji-janji yang mungkin akan dilupakan ketika mereka menikmati empuknya kursi Anggota dewan.
asas pemilu ini "Free Faight Competition"

untuk soal cara pengambilan suara ada PERPU no 19 2008 yang mana ada beberapa tindakan dianggap syah pada surat suara adalah sebagai berikut :
  1. contreng.... (pada gambar partai, no urut caleg or sebalah nama caleg)
  2. Silang...... dianggap syah bila titik persilangan pas pada gambar partai or no urut caleg
  3. Coblos........... dianggap syah bila di gambar partai atau no urut caleg atau sebalah nama caleg
  4. strip........ dianggap syah bila di gambar partai atau nama dan no urut caleg
jadi ga bingung lagi ya...
selamat memilih sesuai hati nuranimu
suaramu atau 1 contrenganmu menentukan nasib Bangsa hingga 5 tahun yang akan datang


Jumat, 06 Maret 2009

hidup adalah Pilihan

Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini memiliki segalanya
segalanya disini
antara Suka dan Duka baik Bahagia dan Nestapa pasti akan dirasakan oleh seorang anak manusia.
hanya yang membedakan adalah " bagaimana 2 pilihan yg ketika hadir bisa di manag se IKHLAS hati"
bekerja ato sekolah
mencoba atau berusaha adalah sama hanya bagimana kita u bisa memaknainya.

kita belajar pada pohon kelapa
mungkin kelapa akan merasa iri bila melihat pada pohon nangka yang punya banyak dahan dan bergetah.
tetapi kelapa dengan batangnya yang lurus terus menjulang keatas dengan dedaunan yang hanya jelujur justru membuat kelapa bisa berguna dari akar sampai lidi
nilai kayu kelapa (glugu dengan kayu nangkapun nilai jual juga tinggi kelapa)
buah nangka yang manis namun tidak mampu di awetkan berbeda dengan kelapa bisa menjadi produk kopra yang punya nilai eksport tinggi
dari daun juga daun kelapa bisa di gunakan untuk atap

belajar dari pohon kelapa yang tanpa dahan di banding pohon yang lain berdahan ternyata bisa memiliki nilai lebih

iqra " kenapa kita mesti bersedih dengan 1 kekurangan dalam hidup"
bukan kah Tuhan masih memberikan kita kelebihan yang lain yang mungkin belum kita sadari dimanakan "kelebihan" tersebut

saya ingat pada hari minggu tanggal 1 maret 2009 tayangan "Aick andy Metro Tv"
yang disajikan adalah sosok kepala Sekolah SLB Negeri Semarang beliau menyatakan
" anak-anak cacat bukanlah beban"
tetapi
mereka adalah "emas yang tertutupi lumpur"

kita mesti banyak bersyukur atas karunia Tuhan hingga hari ini

Senin, 02 Maret 2009

Kita Belajar Pada laut

anda pasti semua tahu " A I R "

Mungkin kita g lupa ketika kita masih duduk di bangku SD klo sifat "air" selalu mencari tempat terendah.
yang paling mudah kita ingat seluruh sumber air......... maksudnya sungai...selokan... semua muaranya ke sungai trus ke laut.
coba anda bayangkan "Laut" ketika menerima air dari sungai... selokan... goot......... apa saja massa yang dibawa.
ada sampah, kayu. kotoran dari manusia sampei hewan. kadang Pabrik yang nakal juga buang limbah ke sungai trus ke laut juga khann endingnya.
dari unsur abiotik dari kehidupan ini "laut" adalah titik rendah dari sebuah dataran
tapi..............
dengan sifat "laut" yang menerima apapun dari yang ia terima
justru menjadikan "laut" menjadi Unsur Abiotik yang paling kaya
Unsur Biotik dia memiliki semua unsur kehidupan di air
unsur abiotik tambang dan mineral laut juga memiliki

iqra" yang bisa kita ambil"
ternyata sifat laut yang mau menerima segalah baik itu buruk, busuk, sampai limbah... ternyata bukan membuat ia menjadi hina justru ia menjadi kaya.
ketika laut diam............tidak ada kecantikan seindah fajar atau sunset paling cantik saat senja di pinggir laut

kita mungkin belum lupa Tsunami aceh..............dimana kekuatannya bisa meluluhlantahkan segala hal yang ia lalui.

dari ini semua, kenapa kita masih mengeluh ketika :
1. Gaji tidak sampai tanggal 30....... ingat sodara kita nglamar kerja sampai ratusan lamaran ga di balas
2. anak-anak menangis meminta uang jajang....ingat betapa besar kerinduan pasangan yang inginkan anak
3. Kita masuk angin sampai pusing.................... Ingat betapa inginnya para penderita TBC bebas berbagi
4. kita Malas untuk tepat waktu sholat..............Ingat sodara di palestin betapa rindu untuk bisa shalat di masjid dengan nyaman.
5. kaki Tangan pegal karena kerja..............Ingat betapa kita beruntung lahir dengan sempurna tanpa cacat tubuh baik fisik maupun indra kita
6. Kita mengeluh akan sikap pasangan........ Ingat betapa rindunya seseorang yang selalu menanti datangan pasangan

Masih banyak hal yang telah kita terima
tetapi kenapa kita lupa untuk bersyukur
kita merasa kaya dengan segala Nikmat Nya.............
kaya bukan hanya Materi yang telah kita miliki....